Pesawat tempur Amerika kembali menyerang Daulah Islam di Irak, dimana sebelumnya dua serangan telah dilakukan ke daerah dekat Arbil di Irak Utara pada hari jum’at lalu.
Departemen pertahanan (pentagon) dalam sebuah pernyataannya mengatakan bahwa serangan udara ini dilakukan dengan pesawat tanpa awak Drone , masing-masing melepaskan 500 pon bom dan mortar. Sebagaimana juga dilansir kantor berita Reuters.
Sebelumnya Barack Obama mengatakan bahwa ia tidak menetapkan batas waktu untuk mengakhiri serangan militer terhadap Daulah Islam di Irak. (hr/im)