AS dan Perancis Menekan Aljazair Agar Lakukan Intervensi Militer di Mali

Perancis dan Amerika Serikat secara ofensif diplomatik memberikan dukungan penuh kepada Aljazair untuk melakukan intervensi militer di Mali, di mana kelompok Islam memperketat cengkeraman mereka di wilayah utara negara tersebut.

Aljazair dianggap kekuatan militer terbesar di wilayah ini dan telah berurusan dengan para pemimpin Islam Mali utara – kebanyakan dari mereka adalah Aljazair – selama bertahun-tahun.

“Intervensi di Mali utara adalah tidak mungkin dilakukan tanpa dukungan militer, namun Aljazair belum memberikan lampu hijau,” kata Pierre Boilley, kepala Pusat Studi Afrika, lembaga think-tank Perancis.

Setelah dianggap sebagai salah satu negara demokrasi Afrika yang paling menjanjikan, Mali telah meluncur ke dalam kekacauan pada tahun ini.

Tentara pemberontak menggulingkan pemerintah Presiden Amadou Toumani Toure pada 22 Maret, memanfaatkan kekacauan itu kelompok Islam terkait Al-Qaidah mengambil alih Mali utara.(fq/afp)