AS Cuma Bawa Kehancuran Bagi Irak, Tak Ada Bedanya dengan Saddam Hussein

AS memang sudah menumbangkan Saddam Hussein, tapi AS gagal menegakkan demokrasi di Irak dan malah membawa kehancuran negeri Irak. Satu-satunya "kemenangan" AS adalah, makin kuatnya hegemoni negara Paman Sam di kawasan Timur Tengah.

Itulah pernyataan yang dilontarkan mayoritas rakyat Irak menanggapi lima tahun invasi AS ke Negeri 1001 malam itu. "Presiden AS George W. Bush bicara soal kemenangan di Irak. Tapi saya bilang, satu-satunya yang berhasil ia capai di negeri ini, cuma kehancuran, " kata Abu Fares al-Daraji, pedagang tembakau di sebuah pusat keramaian di kota Baghdad.

Bagi Daraji dan warga Irak lainnya, yang terjadi di Irak pascatumbangnya Saddam Hussein adalah pertumpahan darah dan AS mengambil keuntungan dari peperangan di Irak. "AS berhasil meraih kemenangan untuk negaranya sendiri, di mana AS makin menguatkan hegemoninya di kawasan ini, apalagi Irak adalah negara yang strategis untuk menghadapi ancaman dari Iran, " ujar Daraji.

Ia melanjutkan, "Mereka (AS) cuma mementingkan kepentingannya sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat Irak. Amerika cuma kepanjangan tangan dari Saddam. Mereka-lah yang mengambil keputusan dan pemerintah Irak sama sekali tidak punya kedaulatan."

"Tak ada kemenangan. Amerika membawa hal-hal yang sebelumnya tidak kami kenal di sini, seperti terorisme dan pembunuhan yang terjadi di jalan-jalan, " sambung Daraji.

Selama lima tahun invasi AS ke Irak, lebih dari satu juta rakyat Irak tewas dan lima juta orang menjadi pengungsi. AS sendiri, beserta pasukan koalisinya kehilangan sekitar 4.000 tentara. Namun dalam peringatan lima tahun invasi AS ke Irak, Bush menyatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan perangnya di Irak dan yakin bahwa AS akan menang.

Sementara itu, jutaan rakyat Irak kini harus menanggung derita akibat ambisi negara penjajah, AS. Komite Palang Merah Internasional dalam laporan terakhirnya menyebutkan bahwa rakyat Irak kini mengalami krisis kemanusiaan karena makin sedikitnya akses untuk mendapatkan air bersih, buruknya layanan kesehatan dan sanitasi. (ln/al-arby)