.jpg?w=1140&ssl=1)
Komandan Militer AS yang bertanggung jawab atas pertahanan dalam negeri AS, kembali mengutarakan kekhawatirannya terhadap rencana serangan besar yang akan dilakukan oleh Organisasi Al-Qaidah di dalam negaranya.
Tapi ia menjamin, ancaman itu tak bakal terjadi dalam waktu dekat dan tidak akan mengganggu jalannya pemilu presiden yang akan diselenggarakan pada bulan November tahun ini.
Jendral Gene Renuart menyampaikan bahwa informasi melalui pesan tertulis yang ia peroleh dari sejumlah petinggi Al-Qaidah seperti Usamah bin Laden dan Aeman Az Zhawahiri, yang isinya menegaskan bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas insiden 11 September 2001. Renuart mengatakan, kini Al-Qaidah sedang mencari cara yang lebih besar untuk melakukan serangan besar sekali lagi.
Dalam konfrensi persnya di gedung Kementerian Pertahanan AS, dikatakannya, “Bila Organisasi seperti itu terus menerus bisa memelihara kredibilitasnya dan menambah jumlah pendukung garis kerasnya, maka ia harus menampilkan hasil yang nyata terhadap aksi yang dilakukan. Saya yakin bahwa saat ini sudah ada rencana yang akan dilakukan di antara anggota organisasi Al-Qaidah untuk melakukan aksi yang lebih besar.”
Pernyataan seperti ini disampaikan saat George Bush memperingati usia lima tahun berdirinya Kementerian Dalam Negeri AS pasca serangan 11 September 2001 ini, untuk mengingatkan bahwa ancaman seperti itu masih membayang-bayangi AS.
Bush yang juga hadir kala itu mengatakan, keharusan semua orang untuk waspada. Kepada para staf Kementerian Keamanan Dalam Negeri ia mengingatkan adanya sejumlah serangan yang dilakukan sejak pendirian lembaga itu. Di antaranya tabrakan pesawat dengan gedung tinggi di Pantai Barat, dan juga tersesatnya sejumlah pesawat komersial yang mengarah ke AS melalui Lautan Atlantik.
Terkait rencana serangan Al-Qaidah, Bush dengan yakin i menegaskan, “Rencana serangan itu sekarang masih tahap persiapan.” (na-str/aljzr)
