.jpg?w=1140&ssl=1)
Sejumlah penyanyi asal Arab membatalkan keikutsertaan mereka dalam acara Festival Musik Yordania, dengan alasan acara itu diorganisir oleh perusahaan yang juga merancang acara peringatan 60 tahun berdirinya "negara" Israel bulan Mei lalu.
Festival MusikYordania yang akan dibuka pada tanggal 8 Juli mendatang akan berlangsung salam satu bulan penuh. Festival itu akan dimeriahkan oleh artis-artis internasional seperti penyanyi tenor Placido Domingo dan penyanyi jazz Diana Krall.
Menurut Presiden Asosiasi Artis Yordania Shaher Hadid, para penyanyi asal Arab menyatakan memboikot festival tersebut setelah mendapat informasi dari 14 perserikatan perdagangan Yordania yang para anggotanya didominasi kalangan Islamis. Persatuan Perdagangan Yordania menyatakan bahwa acara Festival Yordania diorganisir oleh Publicis Groupe yang ikut merancang acara peringatan 60 tahun berdirinya "negara" Israel bulan Mei kemarin.
Namun hal itu dibantah Dewan Pariwisata Yordania. "Perusahaan Publicis Groupe tidak ada hubungannya dengan Festival Yordania. Yang mengorganisir festival ini adalah perusahaan Prancis Les Visiteurs du Soir, yang sudah dikontrak oleh kementerian pariwisata, " kata Nayef Fayez, ketua Dewan Pariwisata Yordania.
Shaher Hadid mengungkapkan, penyanyi asal Mesir Amr Diab termasuk penyanyi terkenal Yordania sendiri Omar Abdallat menyatakan boikot mereka atas pelaksanaan Festival Yordania seperti yang diserukan oleh persatuan-persatuan artis tempat mereka bernaung.
Persatuan artis Libanon juga menyatakan akan memboikot acara tersebut dan menyerukan agar artis-artis Libanon ikut memboikot festival-festival yang ada hubungannya dengan Israel. Bagi negara-negara Arab, Israel adalah duri dalam daging yang menjajah bangsa Palestina. (ln/mol)
