Arab Saudi Tutup 71 Masjid Setelah Jamaah dan Pengurus Terinfeksi Covid-19

Eramuslim – Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah menutup 71 masjid di berbagai wilayah Kerajaan itu setelah mencatat kasus infeksi virus corona di dalam masjid. Langkah itu diambil setelah 19 jamaah dan karyawan masjid ditemukan telah tertular virus corona.

Menteri Urusan Islam Dr. Abdullatif Al-Sheikh mengaitkan penutupan masjid dengan kurangnya kepatuhan terhadap tindakan pencegahan kesehatan dan protokol pencegahan oleh beberapa jamaah.

“Ketidakpatuhan ini mengakibatkan infeksi virus corona di beberapa masjid. Masjid-masjid yang ditutup sebagai tindakan pencegahan saat ini sedang disterilkan,” tambahnya sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Selasa (9/6).

Pada Senin (8/6/2020) Arab Saudi telah mencatat 3.369 kasus baru penyakit virus corona (Covid-19), jumlah harian tertinggi sejak dimulainya wabah pada awal Maret. Para pejabat kesehatan juga mengumumkan bahwa 34 orang telah meninggal akibat Covid-19, menjadikan angka kematian di negara itu menjadi 746.

Itu adalah hari ketiga berturut-turut bahwa jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Kerajaan itu telah meningkat di atas angka 3.000. Peningkatan signifikan dari sebulan lalu saat jumlah harian hanya sekira setengah dari jumlah itu.

Pada 31 Mei, Arab Saudi telah memberikan lampu hijau untuk pembukaan kembali 90.000 masjid di Kerajaan itu, yang telah ditutup selama dua bulan, dengan syarat bahwa para jamaah menjaga jarak 2 meter di antara barisan, menggunakan masker wajah dan membawa sajadah sendiri. (Okz)