Arab Saudi telah menolak permintaan dari 40 negara untuk meningkatkan kuota haji mereka tahun ini karena proyek-proyek pembangunan kini berlangsung di dua kota suci Mekkah dan Madinah, harian lokal mengatakan pada hari Rabu kemarin (19/9).
“Kementerian meminta maaf kepada semua negara yang telah meminta untuk meningkatkan jumlah kuota jamaah haji tahun ini karena adanya proyek pembangunan raksasa di Mekkah dan Madinah yang membuat sulit untuk mengakomodasi lebih banyak jamaah, kata menteri urusan haji Bandar al- Hajjar.
Setiap negara Muslim memiliki kuota haji 1.000 jamaah per juta penduduk. Sistem kuota itu diberlakukan setelah upaya polisi Saudi untuk menahan demonstrasi yang dilakukan oleh peziarah Iran pada aksi protes anti-AS dan anti-Israel pada tahun 1987 sehingga memicu bentrokan dimana 402 orang tewas, termasuk 275 warga Iran.
Tahun lalu, hampir tiga juta jamaah muslim melakukan haji, pertemuan tahunan terbesar di dunia. Pihak berwenang Saudi tidak mengindikasikan bahwa mereka akan mampu menampung jamaah lebih pada tahun ini.
Raja Saudi Abdullah telah secara resmi meluncurkan proyek perluasan senilai $ 10,6 miliar terhadap Masjidil Haram di Mekkah.(fq/afp)