Akan tetapi, reformasi itu diikuti oleh penekanan kebebasan berpendapat. Para aktivis mengeluh bahwa banyak peraturan diskriminatif terhadap wanita masih berlaku. Bahkan, beberapa aktivis hak-hak wanita ditangkap meski pemerintah setempat telah melakukan reformasi.
Sejak Mohammed bin Salman diangkat menjadi putra mahkota pada 2017, ia telah mengambil langkah-langkah untuk membuka masyarakat Arab Saudi yang dikenal sangat konservatif.
Berbagai langkah reformasinya menuai pujian dari komunitas internasional, tetapi juga dibarengi dengan gelombang represi. (okz)