Dari sekitar 49 negara yang diundang AS ke Konferensi Annapolis, baru negara Mesir dan Yordania, negara Arab yang memastikan akan hadir ke konferensi itu. Sementara Arab Saudi dan Suriah belum memastikan apakah akan mengirimkan delegasinya atau tidak.
"Suriah sudah menyatakan pada banyak menteri luar negeri, bahwa mereka tidak akan datang jika masalah Dataran Tinggi Golan-wilayah Suriah dikuasai Israel-tidak masuk dalam agenda konferensi tersebut, " kata Ziad Haider, seorang jurnalis Suriah.
Sementara itu, Presiden Mesir Husni Mubarak menyatakan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin negara-negara Arab untuk membahas isu-isu Timur Tengah.
Surat kabar Israel Jerusalem Post menyebutkan, pertemuan tingkat tinggi itu akan diselenggarakan di Sharm El-Syaikh, kawasan wisata pantai di Laut Merah. Masalah Libanon, menurut surat kabar itu, kemungkinan akan menjadi salah satu isu yang akan dibahas dalam pertemuan itu.
Pertemuan yang digagas Mubarak itu, hampir bersamaan dengan rencana pertemuan tingkat menteri negara-negara anggota Liga Arab di Kairo. Pertemuan Liga Arab itu akan membahas apakah mereka akan hadir dalam pertemuan di Annapolis, Maryland, AS. Hasilnya, diharapkan sudah diumumkan pada Senin lusa. (ln/aljz/presstv)