Arab Saudi mengancam akan memblokir YouTube di wilayah kerajaan jika Google tidak menanggapi permintaan untuk menghapus akses ke sebuah film anti-Islam yang diproduksi di Amerika Serikat, kantor berita resmi Saudi SPA melaporkan Selasa kemarin (18/9).
“Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi (CITC) telah memerintahkan perusahaan telekomunikasi di wilayah kerajaan untuk memblokir film Innocence of Muslims dari pengguna internet dan juga telah meminta Google untuk memblokir semua link YouTube yang menyediakan film itu,” kata sebuah pernyataan dari SPA.
“Jika permintaan ini tidak dipenuhi, CITC akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memblokir situs YouTube secara keseluruhan.” Kata SPA, juga mengutip departemen telekomunikasi Saudi mendesak warga untuk melaporkan setiap link yang mengarah ke film tersebut.
“CITC menggarisbawahi pentingnya adanya reaksi positif yang dilakukan oleh warga negara dan ekspatriat di mana mereka diminta melaporkan setiap link elektronik yang memberikan akses ke film memfitnah itu yang dianggap sebagai tugas dakwah yang ditetapkan oleh agama pada setiap muslim, yang memerlukan pencegahan setiap laporan yang menghujat Nabi muhammad dan agama Islam, “tambah pernyataan itu.(fq/afp)