Sebentar lagi Saudi mungkin bergolak. Gara-garanya, saluran televisi Rotana yang berbasis di Dubai sekali lagi berencana mewawancarai seorang penyanyi populer Israel. Jika jadi, maka itu wawancara kedua kalinya.
Ali Al-Olyani, presenter program Hala Ya di Rotana, bermaksud mewawancarai Raheela, penyanyi yan Israel sedang naik daun. Alasannya, Raheela bernyanyi dalam bahasa Arab. "Saya bertujuan untuk menyajikan program lain yang menampilkan Raheela, seorang warga negara AS asal Israel," kata Al-Olyani kepada Arab News pada hari Sabtu (7/5). "Kali ini saya akan fokus pada pandangan tentang nasib Palestina di bawah pendudukan Israel." katanya.
Al-Olyani terang saja banyak menerima dakwaan. Mengomentari hal itu, ia berujar, "Saya dikecam sebagai pengkhianat bangsa Arab hanya karena mewawancarai seorang penyanyi yang menyanyikan lagu-lagu bahasa Arab lebih baik daripada artis penyanyi Arab."
Para pengamat mengatakan bahwa Al-Oyani seharusnya melihat asal-usul Raheela sebelum wawancara itu. Namun ia membantah dengan mengatakan dia tidak perlu melihat asal-usul etnis artis yang muncul pada program-programnya. "Seni tidak memiliki ras atau batas geografis, dan ketika saya berbicara dengan Raheela, saya tidak tahu asal etnis dan juga tidak penting bagi saya," katanya.
"Saya hanya ingin tahu nama sebenarnya, yaitu Rachel. Dia bilang dia memilih nama Raheela karena merupakan nama umum di dunia Arab, menyerupai nama Badui dan sesuai dengan sampul album pertamanya, "tambahnya.
Dia juga meminta para pengkritiknya untuk mendengarkan apa yang telah disampaikan Raheela dalam sebuah wawancara dengan saluran teve asal Israel. "Saya menyukai masyarakat Arab, di mana banyak orang (orang Arab) suka mendengarkan suara saya," katanya. "Saya memiliki keyakinan pada mereka."
Cuma, Al-Oyani tampaknya lupa suatu hal, seperti juga mungkin melupakan hal paling penting dalam menjaga setiap uang yang kita keluarkan agar tidak membeli produk Yahudi, bahwa apa sih pentingnya mewawancarai penyanyi asal Israel itu? (sa/arabnews)
