Siapa dinyana, mendiang Presiden Mesir Anwar Sadat yang terkenal "bertangan besi" terhadap para Jama’ah al-Ikhwan al-Muslimun (IM) di negerinya itu ternyata bekas anggota organisasi tersebut.
Istri Sadat, Jihan Sadat, untuk pertamakalinya menyatakan di hadapan khalayak umum secara terang-terangan bahwa mendiang suaminya tersebut adalah bekas angota IM di masa mudanya.
"Suami saya adalah orang Ikhwan pada masa mudanya," demikian dikatan Sadat dalam wawancaranya di program "Muqabalah Khassah) di kanal televisi Al-Arabiyyah pada malam Jum’at (7/5) kemarin.
Sadat juga menambahkan, jika pad masa mudanya dulu, dirinya juga adalah pengemar berat IM.
"Ketika saya masih muda dulu, saya sangat kagum terhadp gerakan al-Ikhwan al-Muslimun. Saya sempatkan untuk menguympulkan sebagian harta milik saya, lalu pergi ke hadapan Syaikh al-Hudhaybi untuk memberikan dukungan terhadap gerakan yang dipimpinya," akunya.
Anwar Sadat dibunuh oleh Khalid Islambuli, seorang anggota IM saat upacara parade militer kenegaran di tahun 1981 lalu.
Terkait orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Sadat mengaku telah memaafkan mereka.
"Saya telah memaafkan mereka yang mengorganisir pembunuhan suami saya setelah mereka keluar dari penjara," katanya. (arb/L2)