Anwar Ibrahim Tidak Akan Berhenti Sampai Ia Buktikan Kecurangan Pemilu di Malaysia

1 1Walau banyak pihak yang menganalisa inilah karir politik dan Pemilu terakhir bagi Anwar Ibrahim untuk mencalonkan dirinya di negeri jiran Malaysia, namun pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan dirinya tidak akan berhenti . Menurutnya, saat ini dirinya memiliki tanggung jawab untuk membuktikan kecurangan Pemilu yang dilakukan pemerintahan Malaysia.

“Bila memang pemilu yang berlangsung berjalan adil dan bebas serta rakyat menolak kami, maka saya akan berhenti. Faktanya, beberapa universitas sempat menghubungi saya (untuk mengajar). Tetapi saya punya tugas lain,” ujar Anwar, seperti dikutip AFP, Rabu (7/5/2013).

Mereka (Pemerintahan Malaysia) merampok hasil pemilu kami dan saya ingin membongkar kasus tersebut di hadapan rakyat Malaysia.  Setelah pemilu yang penuh dengan kecurangan, saya akan tetap melanjutkan perjuangan untuk membela rakyat Malaysia,” tegasnya.

Namun Anwar mengatakan, dirinya bersedia untuk menyerahkan tampuk kepemimpinan pihak oposisi kepada tokoh lain. Selama ini, Anwar teguh memimpin koalisi oposisi Pakatan Rakyat (PR) melawan koalisi Barisan Nasional (BN) yang menguasai Pemerintahan Malaysia.

Sebelumnya, Anwar sempat mengatakan dirinya akan mundur dari politik jika koalisi oposisi gagal untuk memenangkan Pemilu Malaysia 2013. Anwar harus menerima kenyataan bahwa Barisan Nasional menurut hasil pemilu memenangkan 133 kursi dari 222 kursi parlemen yang diperebutkan.

Anwar menegaskan, PR menuduh ada kecurangan yang ditemukan di 29 hingga 31 kursi yang dimenangkan oleh BN. Pihak pengacara oposisi berniat untuk melaporkan kecurangan tersebut ke pengadilan, namun Anwar tidak mempercayai sistem hukum yang berlaku di Negeri Jiran. (Mal/Vv/KH)