Anwar Ibrahim Amankan Diri di Kedubes Turki di Malaysia




Kepolisian Diraja Malaysia kembali menuduh pemimpin oposisi Anwar Ibrahim melakukan tindak kriminal sodomi terhadap pembantunya. Sebab itu, seperti dilansir BBC, pihak kepolisian akan segera mengusut pendiri partai politik oposisi Partai Keadilan Rakat (PKR) tersebut secepatnya.

Anwar Ibrahim sendiri menyangkal dugaan tersebut dan mengatakannya sebagai ftnah yang keji. Sebab itu dirinya mengamankan diri ke dalam lingkungan Kedubes Turki di Malaysia guna menghindari penangkapan kembali oleh rezim pemerintah Malaysia. “Saya yakin, Turki merupakan sahabat yang baik di mana saya bisa berlindung di dalamnya. Tentu saja, walau di sini saya mendapat perlakuan yang baik, namun rumah sendiri adalah jauh lebih mengenakkan, ” ujar Anwar.

Pada tahun 1998, Anwar Ibrahim juga pernah dituduh melakukan hal serupa dan lewat proses pengadilan yang oleh banyak kalangan dianggap sandiwara, Anwar dijebloskan ke dalam penjara. Sebab itu, sekarang ini Anwar merasa perlu berlindung di wilayah yang tidak terjangkau hukum Malaysia.

PKR sendiri berhasil keluar sebagai pemenang dalam Pemilu di Malaysia yang berlangsung Maret 2008. Sejumlah kalangan menganggap rencana penangkapan Anwar Ibrahim ini merupakan akal-akalan yang dilakukan pemerintah Malaysia untuk mempertahankannya kekuasaannya yang sudah tidak mendapat kepercayaan rakyatnya sendiri.(rz)