Para politisi di Barat dan para komandan NATO sah-sah saja mengklaim bahwa perang mereka di Afghanistan melawan Taliban banyak mengalami kemajuan. Tapi laporan terbaru lembaga ANSO mengatakan, AS dan sekutunya bakal kalah dalam perang Afghanistan.
ANSO, lembaga yang memonitor keamanan bagi puluhan organisasi non-pemerintah (NGO) di Afghanistan dalam laporan terbarunya menyatakan, jika menengok ke belakang, tahun 2007 merupakan tahun di mana Taliban ikut berperang secara serius. Para pejuang Taliban bertempur untuk menjatuhkan pemerintahan boneka AS di Afghanistan dan lebih banyak melakukan serangan mortir.
Skenario terbaiknya, menurut ANSO, perang AS dan sekutunya di Afghanistan pada tahun ini tidak mengalami kemajuan atau paling tidak situasinya "hampir sama" dengan tahun sebelumnya.
ANSO juga menyatakan tidak sependapat dengan mereka yang menampikkan "perlawanan musim semi" oleh Taliban dan mengesampingkan jumlah pasukan Taliban yang bertambah empat kali lipat, meningkatkan perlawanan sepanjang bulan Februari-Juli 2006.
"Dengan kebangkitan kembali Taliban, makin memperjelas bahwa ketika mereka dengan mudah mundur pada tahun 2001, hal itu tidak lebih dari taktik Taliban dan bukan kekalahan Taliban, " tulis ANSO dalam laporannya.
ANSO menambahkan, hampir semua informan mengatakan, tahun 2007 bagi Taliban merupakan awal perang dan bukan akhir dari perang melawan pendudukan AS dan sekutunya. (ln/presstv)