Anshar Baitul Maqdis Klaim Lakukan Serangan Mematikan di Perbatasan Mesir-Israel

Anshar Baitul Maqdis Klaim Lakukan Serangan Mematikan di Perbatasan Mesir-Israel

Sebuah kelompok Islam yang berbasis di Sinai, Mesir, menyatakan pada hari Minggu kemarin (23/9) bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan lintas-perbatasan mematikan yang menewaskan seorang tentara Israel di wilayah tersebut.

“Tindakan membela kehormatan Rasulullah adalah salah satu tugas dan tanggung jawab kita, dan kita bertekad untuk mebalas orang-orang Yahudi untuk tindakan keji mereka, “kata badan monitoring SITE yang berbasis di AS, mengutip sebuah pernyataan yang diposting di situs-situs Jihad.

Kelompok yang menamakan diri mereka Anshar Baitul Maqdis menuduh Yahudi terlibat dalam film yang menghina Nabi, tapi tidak menjelaskan bagaimana keterlibatannya. Meskipun film itu dibuat di Amerika Serikat, Israel sering dipandang oleh jihadis sebagai agen proxy untuk kebijakan AS di kawasan tersebut karena merupakan sekutu dekat Washington.

Anshar Baitul Maqdis sendiri, yang berarti “pendukung tempat suci,” referensi ke Yerusalem, berjanji untuk melakukan operasi lain, pada waktu yang tidak ditentukan, sebagai pembalasan atas apa yang dikatakan mereka terkait pembunuhan anggota mereka di Sinai oleh keamanan Mesir dengan bantuan Israel.

Ada setidaknya empat serangan lintas-perbatasan hanya dalam waktu satu tahun di daerah Sinai di mana keamanan sangat rapuh setelah pemberontakan yang menggulingkan Hosni Mubarak tahun lalu.

Tentara dan polisi Mesir melancarkan operasi keamanan setelah serangan yang menewaskan 16 penjaga perbatasan Mesir pada bulan Agustus lalu.(fq/aby)