Komentar anti-Muslim dan lelucon rasis : “Hancurkan masjid dan Bakar Muslim” telah menyebabkan salah satu anggota partai sayap kanan Inggris di non aktifkan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami sangat terkejut tentang pandangan Tony Nixon yang menyatakan di Facebook, yang tentunya pernyataan itu tidak mewakili pandangan Partai Kemerdekaan (UKIP) Inggris,” kata seorang juru bicara partai , Halifax Courier pada hari Minggu, 5 Mei.
“Keanggotaannya telah ditangguhkan sambil menunggu hasil penyelidikan”. Ujar Halifax.
“Kami tidak mentolerir bila ada anggota partai kami berkaitan dengan pihak ekstremis,” katanya, tuduhannya mengacu pada partai sayap kanan lainnya yaitu Partai Nasional Inggris dan Partai Liga Pertahanan Inggris (EDL) .
Pada halaman situs EDL banyak mengekspresikan sentimen anti-Islam , ditandai “Liked” oleh seorang anggota Partai UKIP.
Dalam halaman situs itu banyak lelucon rasis tentang hancurkan masjid, membakar Muslim atau menabrak kebangsaan Pakistan dengan bus.
“Tony Nixon adalah contoh dari salah satu anggota UKIP – tidak semua dari mereka punya pandangan yang sama – dan partai perlu memperingatkan mereka,” kata Simon Cressy, seorang peneliti untuk kelompok anti-rasis.
“Sampai mereka mampu menyingkirkan orang-orang seperti Tony Nixon, kita tidak bisa menganggap partai itu sebagai partai politik.” Tanbah Simon.
Muslim Inggris, diperkirakan hampir 2,7 juta. Sebuah jajak pendapat menurut Financial Times menunjukkan bahwa Inggris adalah negara yang paling mencurigai komunitas Muslim. Dan juga jajak pendapat dari Evening Standard menemukan bahwa mayoritas dari penduduk London mempunyai opini negatif tentang Muslim.
Di Inggris, kelompok sayap kanan seperti UKIP, EDL dan BNP telah memainkan peran sentimen negatif terhadap Muslim dan imigran.
Pada bulan November 2010, polisi Inggris memperingatkan bahwa demonstrasi anti-Muslim terjadi karena provokasi partai EDL dan dampaknya membahayakan peleburan masyarakat dan sosial di Inggris. (Oi.net/KH)