Anggota Parlemen Eropa: Situasi di Hebron Sangat Barbar

MEP David Hammerstein, anggota parlemen Eropa yang berasal dari Spanyol, menyatakan Sabtu kemarin (31/5) bahwa situasi di Hebron merupakan situasi yang sangat barbar, liar tak terkendali, sekaligus sangat menyedihkan. “Keadaan di Hebron sangat tak teratur dan ini menunjukkan jika pendudukan oleh Israel atas wilayah tersebut merupakan sesuatu yang sangat tidak lucu!”

Pernyataan ini dikeluarkan setelah Hammerstein bersama rekan sejawatnya mengunjungi kota tua Hebron, Palestina, di mana mereka diterima dengan sangat baik oleh Dr Ali Al-Qawasmi, pimpinan Hebron Rehabilitation Committee.

Al-Qawasmi menyatakan kepada delegasi parlemen Eropa bahwa kunjungan mereka akan sangat bermanfaat jika mereka sekembalinya dari Palestina menyuarakan keadaan sesungguhnya warga Palestina yang hidup di Hebron di bawah penjajahan Zionis-Israel. Al-Qawami juga menyatakan bahwa warga Palestina sudah lama berada dalam penjajahan tersebut dan menjalani hidup yang sangat sulit di bawah kekejaman tentara Zionis.

Emad Hamdan, Direktur Divisi Administrasi dan Keuangan pada lembaga yang sama juga menyatakan bahwa di kota tua di mana Nabi Ibrahim meninggal dan dimakamkan ini, rumah-rumah warga Palestina dihancurkan oleh Israel dan di bekas reruntuhannya dibangun berbagai pemukiman warga Zionis-Yahudi dan nama kampung itu diganti dan dberi nama Ibrani.

Dalam kunjungannya ke Hebron, tim delegasi parlemen Eropa menyampaikan teriam kasih yang amat besar kepada Hebron Rehabilitation Committee yang telah membuka mata mereka atas keadaan yang sesungguhnya terjadi di kota tua itu. “Apa yang ada di Hebron merupakan sebagian kecil dari seluruh wilayah Palestina yang dijajah Israel selama puluhan tahun. Dunia Internasional seolah tidak mau tahu dengan keadaan kami. Semoga kunjungan Anda bisa membuka kesadaran dan mengetuk hati dan nurani Saudara-saudara betapa kejahatan kemanusiaan terus berlangsung setiap hari menimpa kami, ” papar Al-Qawami.(rz/MNA)