Menurut Mughrabi, Mesir punya catatan mengerikan dalam memperlakukan tahanan yang berada dalam penahanan isolasi. Para tahanan, imbuhnya, acapkali mendapat siksaan dan perlakuan buruk lainnya.
Dari catatan tersebut, Mughrabi menilai adanya penyelidikan atas kematian Morsi sangat diperlukan. Dengan penyelidikan, publik akan mengetahui apak Morsi meninggal dalam kondisi wajar atau tak wajar.
“Dan memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hak-hak asasi Morsi,” imbuhnya.
Menurut keterangan keluarga, Morsi memiliki riwayat diabetes dan pernah pingsan beberapa kali selama dalam tahanan.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga menyebut tidak ada perawatan medis yang memadai yang diberikan pemerintah kepada Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis tersbeut.
Mohammed Morsi meninggal dunia saat menjalani persidangan atas kasus spionase dan pembocoran informasi rahasia negara. Ia sempat berbicara beberapa menita dalam persidangan itu, sebelum kemudian pingsan dan meninggal dunia. (rmol)