Kapal perang Amerika bergerak menuju Libya pasca serangan di Benghazi yang menewaskan duta besar AS dan tiga staf diplomatik lainnya, kata para pejabat AS Rabu malam lalu.
Satu kapal perusak, USS Laboon, bergerak ke posisi lepas pantai Rabu lalu, dan kapal USS McFaul dalam perjalanan dan akan ditempatkan di lepas pantai dalam beberapa hari ke depan. Para pejabat AS mengatakan, kapal, yang membawa rudal jelajah Tomahawk, tidak memiliki misi tertentu. Tapi mereka memberikan aksi fleksibilitas untuk menanggapi setiap misi yang diperintahkan oleh presiden.
Juru bicara Pentagon George Little mengatakan: “Tanpa mengomentari gerakan tertentu kapal, militer Amerika Serikat secara rutin mengambil langkah pencegahan ketika kontinjensi potensial mungkin timbul dalam suatu situasi tertentu. Langkah ini tidak hanya logis dalam keadaan tertentu, namun merupakan tindakan yang bijaksana untuk dilakukan.”
Ada empat kapal perang AS di Mediterania untuk beberapa waktu. Setidaknya lima kapal yang akan dikerahkan ke laut mediterania.
Militer AS juga telah mengirimkan sebuah Korps Marinir tim keamanan anti-teroris untuk meningkatkan keamanan di Libya, yang pemimpinnya Muammar Gaddafi digulingkan dalam pemberontakan yang didukung AS tahun lalu.(fq/aby)