American Jewish Committee (AJC), sebuah organisasi Yahudi Amerika terbesar melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu para imigran penjajah Zionis di Sderot yang belakangan menjadi sasaran rudal-rudal Al-Qassam.
Mereka menggalang dana untuk menghadapi rudal-rudal Al-Qassam yang dilontarkan para pejuang Palestina belakangan ini, melawan pendudukan dan pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina.
Menurut AJC dalam keterangannya, “Di tengah berlangsungnya serangan rudal terhadap kota Sderot, yang bisa menghancurkan seluruh fasilitas kota, dan kajian Israel terhadap upaya menangkal serangan terror yang tidak berhenti, maka kami dari AJC wajib memperoleh cara yang cocok untuk merespon kondisi tersebut. ”
Proyek penggalangan dana itu kemudian dinamakan dengan “Israel Emergency Fund”.
AJC sebelumnya juga pernah melakukan penggalangan dana emergency serupa untuk Israel di musim panas yang lalu, ketika Israel perang melawan Hizbullah di Libanon. AJC membantu orang-orang Israel yang tewas dan terluka akibat serangan rudal Hizbullah di sisi utara Israel. Ketika itu, AJC berhasil menghimpun dana sebesar 1.000 dolar US yang dikirim ke Israel saat peperangan masih berlangsung. Dan kini, menurut AJC, “Penduduk kota Sderot dan sejumlah lokasi lainnya setiap hari berada di bawah ancaman rudal-rudal Al-Qassam yang dilontarkan dari wilayah Ghaza, yang bertetangga dengan Sderot dan berada di bawah kontrol Palestina. ”
Masih menurut AJC, Hamas masih memiliki simpanan rudal lebih dari 12 ribu buah di Ghaza. Karenanya AJC meminta kepada masyarakat internasional untuk melakukan penguasaan terhadap pemerintah Palestina agar situasi kembali normal di Ghaza dan tidak ada lagi rudal yang diluncurkan. Tentu saja, AJC tutup mata tutup telinga dengan rangkaian pemboman, misil dan rudal yang hampir setiap hari dilakukan pesawat tempur Israel ke berbagai pemukiman Muslim di Palestina. (na-str/iol)