Aliansi Ulama Islam Internasional memperingatkan masyarakat dunia bila mereka tetap bungkam atas kebiadaban Israel terhadap rakyat Libanon dan Palestina. Bila ini tetap terjadi, dikhawatirkan akan meletus ‘kemarahan rakyat yang tertindas di Timur Tengah’.
Dalam pernyataan sikapnya yang diterima Islamonline, Aliansi Ulama Islam Internasional menyampaikan pesan ke seluruh negara dunia. Mereka menyerukan agar ada tindakan nyata yang menjelaskan siapa sebenarnya pihak yang memicu peperangan di Timur Tengah, dalam situasi perang yang berkembang antara Israel dengan Libanon dan Palestina.
Menurut pernyataan sikap mereka, kesabaran rakyat yang tertindas dikhawatirkan bisa meletus menjadi tindakan kemarahan. “Mereka harus tahu bahwa kesabaran rakyat yang tertindas dan lemah, jika terus menerus mereka mengalami kondisi itu akan memunculkan ledakan yang tak bisa dikontrol.”
Sementara Israel terus meningkatkan serangannya ke berbagai kota dan desa Libanon, sejumlah pimpinan negara G8 justeru mengangkat pernyataan yang menyalahkan kelompok ‘ekstrimis’ yakni pejuang Libanon dan Palestina, dan sama sekali tidak mengecam tindakan kebiadaban Israel. Mereka cukup meminta Israel untuk mehahan diri dan menyebutkan bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri.
Pernyataan yang dikeluarkan hari Ahad (16/7) ini juga menyayangkan sikap ‘ambivalen’ yang dilakukan sejumlah negara Arab dengan merendahkan prestasi perlawanan Hizbullah dalam menghadapi serangan Israel. Baik Arab Saudi, Mesir dan Yordania mengkritik sikap Hizbullah yang menawan dua orang serdadu Israel dengan menyebut aksi itu sebagai tindakan yang tidak memikirkan akibatnya hingga mengancam stabilitas Timur Tengah.
“Forum Aliansi Ulama Islam Internasional terkejut dengan sikap ambivalen yang dilakukan sejumlah negara Arab dan tidak peduli dengan efek yang ditimbulkan akibat sikap mereka.”
Namun demikian, Forum Aliansi Ulama Islam Internasional menganggap peristiwa saat ini akan menjadi pemicu persatuan kaum Muslimin untuk mendukung mujahidin, menopang mereka dengan dana bantuan, dengan do’a dengan sarana informasi dan lainnya. Ini juga akan mengingatkan kaum Muslimin soal pentingnya jihad dilakukan oleh setiap Mukmin laki laki maupun perempuan. Bahwa jika sebuah wilayah otoritas Islam diserang, jihad menjadi fardhu ain hukumnya bagi mereka yang ada di wilayah tersebut.
Sebagai penutup pernyataannya, Forum Aliansi Ulama Internasional mengutip firman Allah swt untuk mewaspadai sikap kaum munafiqin yang di dalam hati mereka terdapat penyakit. Juga firman Allah swt yang mendorong kaum Muslimin untuk tidak takut kecuali Allah swt. “Apakah kalian takut kepada mereka, maka Allah lah yang lebih berhak kalian takuti jika kalian orang yang beriman.” (na-str/iol)