Aleppo Makin Memburuk, Pertempuran Besar Segera Berkobar

Aleppo Makin Memburuk, Pertempuran Besar Segera Berkobar

Kepala penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous mengatakan kepada para wartawan setelah pertemuan Dewan Keamanan hari Kamis kemarin (2/8) bahwa para pemantau di lapangan mengatakan kekerasan di Aleppo semakin memburuk.

Pasukan Suriah telah menggempur kota terbesar di Suriah itu dengan tank dan helikopter selama hampir tiga minggu, berusaha merebut kendali dari pemberontak yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Ratusan ribu warga sipil telah melarikan diri dan sebagian yang tidak diketahui jumlahnya terbunuh.

Utusan PBB untuk Suriah, Kofi Annan, hari Kamis mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri. Dia mengatakan dia tidak bisa menjadi satu-satunya orang yang bekerja untuk perdamaian sementara pertempuran semakin memburuk. Dia juga menyalahkan yang dia sebut “tiadanya kesatuan dalam Dewan Keamanan.”

Amerika mengatakan pengunduran diri Annan menggarisbawahi kegagalan Rusia dan Cina untuk mendukung resolusi yang berarti.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan veto Rusia dan Cina terhadap tiga rancangan resolusi anti-Assad sangat disesalkan dan menempatkan kedua negara itu pada sisi yang salah dalam sejarah.

Sementara itu, PBB mengatakan sekitar tiga juta orang akan membutuhkan bantuan pangan tahun depan di Suriah, di mana pergolakan 17-bulan telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.(fq/voa)