Kelompok perlawanan Al-Shabab Somalia memperingatkan bahwa pihaknya akan meluncurkan serangan terburuk yang pernah ada terhadap Inggris karena negara itu telah melakukan “perang melawan Islam” dan telah mengekstradisi ulama Abu Hamza al-Masri ke Amerika Serikat.
“Inggris akan membayar harga untuk peran berani mereka dalam perang melawan Islam dan kebrutalan tak berujung terhadap Muslim tak bersalah,” kata Kantor Pers al-Shabaab di pesan di halaman twitter-nya.
Kelompok pejuang ini juga bersumpah untuk dengan segala cara akan membebaskan ulama yang dipenjara.
Pemerintah Inggris sebelumnya mengekstradisi al-Masri dan empat Muslim lainnya ke Amerika Serikat atas klaim dugaan bahwa ia adalah seorang tersangka terorisme.
Al-Shabaab mengancam bahwa serangannya akan jauh lebih buruk daripada pemboman London 7 Juli dan 21 Juli 2005 oleh kelompok al-Qaidah, yang menyebabkan tewasnya 52 warga sipil dan empat pembom.(fq/prtv)