Menjelang lima tahun peristiwa serangan 11 September di AS, Al-Qaidah merilis sebuah rekaman video. Dalam video itu, terlihat Usamah bin Ladin sedang melakukan pertemuan dengan para pimpinan senior Al-Qaidah dan beberapa laki-laki yang selama ini diklaim sebagai pelaku serangan 11 September. Belum jelas apa motif Al-Qaidah merilis video itu.
Video berdurasi 90 menit itu hanya 3 menit disiarkan oleh tv Al-Jazeera, Kamis (7/9). Para pemimpin senior Al-Qaidah yang terlihat dalam video tersebut antara lain Abu Hafs Al-Masri, yang kemudian menjadi pemimpin militer Al-Qaidah dan Ramzi bin Al-Shaiba yang diklaim AS sebagai kordinator serangan 11 September 2001,yang menelan korban hampir 3.000 orang. Dari keterangan video disebutkan bahwa pertemuan itu dilakukan di kamp latihan Al-Qaidah di wilayah Afghanistan pada masa rejim Taliban.
Ramzi bin Al-Shaiba sendiri ditangkap AS pada 2002 dan kini dijebloskan ke penjara di Kamp Guantanamo.
Dalam video itu juga disebut seorang tokoh Islamis Arab yang tidak begitu dikenal bernama Abu Al-Turab Al-Urduni yang membantu latihan untuk keperluan serangan. Dari video tersebut juga diketahui persiapan serangan termasuk latihan soal pesawat terbang, pertempuran di di jalan dan bagaimana memalsukan dokumen-dokumen.
Dua dari 19 orang yang ikut serta dalam serangan 11 September, Hamza el-Ramdi dan Wael el-Shemari, keduanya warga negara Arab Saudi, juga terlihat di video itu. Keduanya mengatakan, tindakan mereka terinspirasi oleh desakan untuk membalas penderitaan warga Muslim di Bosnia dan Chechnya.
Dalam beberapa bagian rekaman video, Usamah bin Ladin terlihat mengenakan jubah berwarna hitam dan surban putih. Ia berkeliling di kamp pelatihan di Afghanistan, memberi salam pada para pendukungnya yang beberapa di antaranya mengenakan penutup wajah dan memegang senjata otomatis.
Al-Jazeera mengatakan, di antara pengikutnya yang ia beri salam di antaranya adalah orang-orang yang diduga membajak pesawat saat serangan 11 September. Tapi wajah mereka tidak jelas.
Dalam satu tampilan, Usamah menghadap ke kamera dan menyerukan umat Islam untuk mendukung para pelaku pembajakan. "Saya minta anda berdoa untuk mereka dan meminta pada Tuhan agar mereka sukses, sasaran mereka tepat, langkah mereka kuat dan memperkuat jiwa mereka," kata bin Ladin.
Sejauh ini, belum jelas apa motif Al-Qaidah merilis video tersebut. Diduga mereka ingin mendapatkan kembali dukungan dari gerakan pan Islam di dunia Arab. Karena sejak serangan 11 September, citra Al-Qaidah mulai memburuk di mata sejumlah negara Arab, terutama karena dugaan keterlibatannya dalam serangan terhadap warga sipil Muslim di Yordania, Afghanistan dan Irak. (ln/aljz)