Negeri Islam Irak dan Levant ( ISIL ) yang disebut oleh pihak barat sebagai Al Qaeda Irak, mendesak pejuang Muslim yang melawan pasukan pemerintah Syiah di provinsi Anbar untuk tidak meletakkan senjata mereka , mengatakan pilihan bagi pejuang Muslim di Irak adalah antara peperangan Ideologis atau menyerah menjadi budak kafir , dalam sebuah rekaman audio yang dirilis Selasa .
” Wahai Muslim , Anda terpaksa untuk mengangkat senjata … jangan serahkan senjata kalian , karena jika Anda menyerahkannyasaat ini, Syiah akan memperbudak Anda dan Anda tidak akan tampil lagi , ” ujar juru bicara ISIL Abu Mohammed al – Adnani .
Seruan itu terjadi saat pasukan (Syiah) Irak mempersiapkan serangan besar untuk merebut kembali kota-kota Ramadi dan Falluja sebagian dikendalikan oleh militan al- Qaeda , ujar Kepala Kepolisian Anbar Mayjen Ismail al – Mahallawi , Selasa .
” Semua anggota polisi telah dikerahkan untuk tugas-tugas menjelang operasi keamanan untuk mendapatkan kembali kontrol penuh atas kota Ramadi dan Falluja , ” kata Jenderal Mahallawi .
Dia mencatat bahwa ” senjata canggih yang modern ” akan dikerahkan untuk melacak dan menargetkan militan di Anbar . (Arby/Dz)