Seorang pemimpin Al Qaeda cabang Yaman Al-Qaeda memuji perluasan kekuasaan atas wilayah Irak oleh para pejuang yang tergabung dalam Islamic state , meningkatkan kemungkinan kerjasama antara dua jaringan mujahidin Islam yang paling aktif.
Seorang pejabat senior AS bulan lalu menyatakan keprihatinan akan kemungkinan kolaborasi antara pembuat bom dari Yaman dan mujahidin di Suriah, di mana Islamic State telah kuasai wilayah yang luas dalam pemberontakan terhadap Bashar al-Assad.
“Saya mengucapkan selamat kepada semua mujahidin di semua front pertempuran dan semua Muslim pada kemenangan saudara-saudara kita di Irak atas para boneka boneka dari [Iran],” ujar Ibrahim al-Rubaish, ideolog utama Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) , mengatakan dalam sebuah video yang diposting online.
“Siapa yang tidak bersukacita karena kemenangan Muslim Sunni dan kekalahan geng [Perdana Menteri Irak Nouri al-] Maliki, yang telah menyiksa kaum Sunni?” Tambahnya.
“Kaum Sunni Irak telah menyadari bahwa memerangi Syiah adalah kewajiban yang mengikat secara hukum,” kata Rubaish, yang berada dalam daftar 85 orang yang dicari oleh pemerintah Saudi .
“Situasi yang sama sedang terulang di Yaman dan Teluk. umat Sunni harus belajar dari pelajaran Irak dan mengambil inisiatif? ”
Banyak Sunni Islam telah memuji kemenangan ISIS ‘terhadap pemerintah yang sangat dipengaruhi oleh kekuatan Syiah Iran.
Tapi kebanyakan kelompok Al-Qaeda telah menahan diri untuk bersumpah setia kepada pemimpin IS, Abu Bakr al-Baghdadi, yang telah dinyatakan sebagai khalifah.
Analis Yaman Saeed Obaid mengatakan pekan lalu bahwa pemimpin AQAP Nasser al-Wuhaishi mungkin tidak akan bersumpah setia kepada Baghdadi, tetapi ia menambahkan bahwa sangat memungkinkan akan ada kerjasama dengan IS, setidaknya secara rahasia, yang saling bermanfaat bagi kedua kelompok tersebut.”
Pada bulan Mei, Arab Saudi, yang berbatasan dengan Yaman dan Irak, mengatakan telah menemukan sebuah sel militan dengan link ke ISIS dan dan AQAP .
AQAP dibentuk pada tahun 2009 , penggabungan dari cabang Yaman dan Saudi yang didirikan oleh Osama bin Laden.(Arby/Dz)