Eramuslim.com – Aktivis Uighur Amerika, Aydin Anwar melaporkan secara khusus yang dapat membantah tuduhan sepihak dari pemerintah komunis China bahwa muslim Uighur adalah teroris dan separatis. Rezim komunis RRC juga menyatakan tidak ada pembersihan etnis atau pemusnahan massal terhadap Muslim Uyghur.
Dia memiliki bukti-bukti bahwa Pemerintah China telah melakukan praktek pembersihan/pemusnahan etnis (genosida).
Aydin memberikan testimoni tentang penyiksaan atas lebih dari 1 juta muslim Uighur yang ditahan oleh pemerintah China di kamp-kamp konsentrasi (internment camps)
Kebanyakan dari penghuni kamp mengaku tidak tahu sama sekali alasan kenapa mereka ditahan dan disiksa.
Bila muslim Uighur mencoba menjalankan ibadah puasa atau praktek agama seperti menyebut nama Tuhan maka mereka dikirim ke kamp-kamp konsentrasi.
Hingga kini penyiksaan terus berlanjut. Bentuk penyiksaan yang sering dialami mereka dijepit dan disetrum dikursi macan bahkan hingga disterilisasi (dimandulkan). Kuku-kuku dan gigi-gigi dicabut.
Dari laporan ini terungkap bahwa para penghuni kamp dipaksa untuk mencela Islam dan mengadopsi atheisme.