Pertemuan Forum Sosial Eropa ke-4 yang dibuka di Athena, Yunani, Kamis (4/5) waktu setempat, disambut aksi unjuk rasa dari para aktivis anti perang. Para aktivis itu menyatakan siap melancarkan aksi ‘perang untuk damai’ untuk menghentikan jika terjadi serangan ke Iran.
"Pada saat kami mendengar berita tentang serangan ke Iran, kami akan turun ke jalan-jalan," kata penulis asal Inggris, Tariq Ali dalam konferensi persnya.
"Kita harus siap dengan hal ini, dan ketika Presiden AS George W. Bush membuat keributan, kami katakan bahwa kami akan menggelar perang untuk perdamaian," sambung Ali.
Menurut aktivis anti perang di AS, Ashley Smith, yang juga seorang penulis di International Socialist Review, "Pekan kemarin di New York, 300.000 orang melakukan aksi long march menuntut penarikan mundur AS dari Irak dan menentang perang atas Iran."
"Perang terhadap Iran akan menjadi salah satu tindakan yang paling gila yang pernah dilakukan AS. Jika mereka membom Iran, apalagi melakukan invasi, AS akan mengalami kehancuran di Irak dan mungkin di Afghanistan dalam waktu dua minggu. AS akan menghadapi medan perang baru mulai dari Tigris sampai sungai Oxus," kata Ali.
Para aktivis anti perang ini, rencananya juga akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada hari Sabtu (6/5) besok di kota Athena dan di depan kedutaan besar AS di kota itu. (ln/dailystar)