Rombongan delegasi aktivis pro-palestina yang sebagian besar berasal dari Perancis dan Mesir, pada kamis malam lalu telah memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, untuk menunjukkan solidaritas dan menyalurkan bantuan Medis kepada penduduk Gaza.
Delegasi terdiri dari sekitar 90 aktivis yang rencananya akan berada di gaza hingga awal januari.
Sebelumnya para aktivis ini gagal mencapai wilayah Palestina yang diduduki karena pemerintahan Yordania dan Israel yang menolak memberikan izin untuk melewati wilayah kedua negara tersebut.Namun kali ini mereka telah berhasil setelah Mesir memberikan Izin kepada mereka dan mendukung Inisitif tersebut demi kebaikan warga Gaza Palestina.
Di sisi lain, 20 Truk pengangkut bahan bangunan telah masuk ke jalur Gaza pada hari ini (29/12) melalui perbatasan Rafah, dan hal ini adalah untuk pertama kalinya dalam hal proyek rekonstruksi yang di danai oleh Qatar.
Sumber dari perbatasan mengatakan Truk-truk tersebut telah melewati perbatasan membawa bahan-bahan bangunan untuk proyek rekonstruksi yang dijalankan oleh kantor perwakilan Negara Qatar di Gaza. Disebutkan bahwa proyek tersebut akan menghabiskan dana 22 juta dolar.
Perdana menteri Palestina Ismail Haniyah sebelumnya mengatakan bahwa Mesir telah menyampaikan kepada pemerintahannya tentang izin untuk memasok semua bahan bangunan yang diperlukan dalam rekonstruksi Jalur Gaza.(hr)