Mantan pesepakbola Inggris Gary Lineker meminta maaf setelah menggambarkan aksi selebrasi dua pemain Muslim Montpellier pada Rabu malam lalu dengan bersujud sebagai aksi “makan rumput” di saluran televisi olahraga Arab, sebuah laporan yang diposting oleh Goal.com melaporkan pada hari Kamis lalu.
Lineker mengomentari hasil imbang 2-2 antara Montpellier dan Schalke ketika ia membuat pernyataan tentang Karim Ait-Fana dan Younes Belhanda yang melakukan aksi sujud setelah menggolkan gawang lawan.
Aksi sujud telah menjadi sebuah selebrasi populer yang dilakukan oleh beberapa pemain muslim.
Komentar Lineker, pada saluran al-Jazeera Sports +3, langsung mengundang kecaman di akun Twitter pribadinya, sementara situs Goal.com menerima keluhan dari para pembaca menuduh yang warga Inggris dan mantan striker Tottenham itu tidak memeliki kepekaan budaya dan agama.
Lineker (51 tahun) akhirnya meminta maaf kepada 1,1 juta followernya di Twitter setelah ia memposting gambar dirinya di pesta ulang tahun ke-21 anaknya George.
“Saya minta maaf karena saya tidak menyadari setiap agama para pemain,” kicau Lineker.
“Ini adalah pernyataan bodoh,” kata Ajmal Masroor, seorang imam yang berbasis di London, dikutip oleh Goal.com. “Ini sangat tidak profesional dari seorang legenda sepakbola yang seharusnya menjadi panutan.”
“Para pemain tidak meminta orang lain untuk bergabung dalam aksi sujud mereka, mereka membuat gerakan sujud sebagai tanda syukur kepada Allah – mengatakan mereka melakukan aksi ‘makan rumput’ sangat keterlaluan. Pernyataan itu membuat saya sakit,” kata Masroor.(fq/aby)
