Sekitar 500 aktivis dari berbagai LSM dan partai politik ikut serta dalam aksi damai menentang kekejaman rejim Israel ke Palestina di depan Kedutaan Amerika Serikat Kuala Lumpur siang tadi.
Aksi yang di komandai Wakil Presiden PAS, Mohammad Sabu itu dimulai pada jam 11.30 pagi dengan peserta aksi berkumpul di depan gedung Tabung Haji.
Turut hadir pada aksi tersebut, Ketua Pemuda PAS, Salahuddin Ayub; Bendahara PAS, Dr Hatta Ramli; AJK PAS Pusat, Dr Syed Azman Syed Ahmad Nawawi; ahli parlimen Titiwangsa, Dr Lo Lo Mohd Ghazali; wakil Jemaah Islah Malaysia (JIM); wakil mahasiswa Islam dan beberapa LSM lokal.
Aksi hari ini juga turut di ikuti beberapa aktivis Palestina yang berada di Malaysia.
Mereka membawa bendera Hamas, spanduk yang mengecam Israel, sambil bersalawat dan bertakbir.
Tepat jam 12.00, perwakilan aksi, Mohamad Sabu menyerahkan memorandum kepada wakil kedutaan Amerika yang hanya menerima memorandum tersebut di luar bangunan kedutaan.
Sekitar 100 anggota Polisi dan pasukan keamanan memantau berlangsungnya aksi.
Memorandum yang diserah kepada wakil kedutaan antara lain menuntut Amerika segera campur tangan dalam memaksa Israel menghentikan segera serangan ke atas penduduk Palestin.
Jurubicara aksi, Dr syed Azman yang membacakan memorandum menyatakan LSM dan partai-partai politik di negara ini ingin Amerika mengarahkan sekutunya (Israel) menghormati ketetapan yang telah dibuat PBB sebelum ini mengenai kebebasan wilayah Gaza bagi rakyat Palestina.
Tindakan biadab Israel itu dikecam keras oleh seluruh masyarakat dunia . Serangan pada sabtu lalu sesungguhnya menunjukkan Israel melanggar ketetapan yang telah dibuat PBB, malah Israel dengan sengaja membunuh lebih 200 penduduk tidak berdosa di Palestina, katanya.
Serangan tidak beradab ini ditentang keras oleh seluruh dunia, namun Amerika selaku negara pembela Israel masih terus mendukung kekejaman yang dilakukan sekutunya itu, katanya.
Rakyat Malaysia meminta agar Amerika dan beberapa lembaga dunia segera mendesak Israel menghentikan kekejaman atas penduduk Palestina terutama di jalur Gaza.
Sementara itu, Wakil Presiden PAS yang berbicara setelah penyerahan memorandum, mengatakan Israel kini menjadikan Gaza seperti sebuah penjara yang berisi 1.6 juta penduduk Palestin.
Gaza di kepung sejak serangan Sabtu lalu tanpa bantuan satu pun bisa masuk kesana
Namun PBB dan umat Islam di dunia ini belum bertindak bagi menekan Israel menghentikan tindakan biadab itu, katanya.(fq/Hrkhdaily)