Ribuan massa partai-partai Islam di Pakistan menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah kota di negara itu. Mereka memprotes campur tangan AS dan mengecam operasi-operasi militer AS di Pakistan.
Di kota Rawalpindi, pemimpin partai Jamaat-e-Islami (JI) Syed Munawar Hassan memimpin aksi unjuk rasa mengusir AS bertajuk ‘Go America Go’. Dalam orasinya Syaikh Hassan menyatakan bahwa AS dan sekutu-sekutunya sedang mengejar ambisi dan agenda-agenda militernya di Pakistan serta merongrong kedaulatan negara Pakistan.
Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa mendesak pemerintah Pakistan untuk mengawasi dengan ketat kehadiran para tentara pembayaran dari perusahaan Blackwater yang sekarang bernama Xe serta kelompok-kelompok teroris AS yang beroperasi di Pakistan.
Blackwater atau Xe adalah perusahaan yang menyewakan jasa tentara bayaran untuk menjaga keamanan atau melakukan operasi-operasi militer rahasia. AS menggunakan jasa perusahaan ini dalam perangnya di Irak, dimana banyak tentara bayaran AS yang melakukan aksi-aksi kekerasan terhadap penduduk sipil di Irak.
Partai koalisi Islam, Jamaat-e-Islami di Pakistan selama beberapa bulan belakangan ini mengkordinir aksi massa anti-AS di sejumlah kota di negara yang terletak di Asia Selatan itu. Mereka menyatakan bahwa AS sengaja menimbulkan kekacauan dan melakukan aksi-aksi anarkis di Pakistan untuk mencari-cari alasan agar bisa mengambilalih asset-asset nuklir Pakistan.
Sejak tahun 2006, AS mengerahkan pesawat-pesawat tanpa awaknya untuk membombardir wilayah-wilayah perbatasan Pakistan dengan Afghanistan dengan dalih menghancurkan basis-basis pejuang militan Taliban yang ada di Pakistan.
Namun serangan-serangan seringkali salah target dan yang menjadi korban adalah warga sipil Pakistan. Sedikinya, 3.000 warga Pakistan tak berdosa menjadi tewas oleh serangan-serangan bom militer AS dan aksi-aksi teroris yang melanda negeri itu selama dua tahun belakangan ini. (ln/prtv)