Aksi Hari Solidaritas Kashmir

Ribuan orang berkumpul pada Kamis kemarin untuk mendukung kemerdekaan Kashmir dalam acara Hari Solidaritas Kashmir yang di adakan di berbagai tempat, termasuk Islamabad, Lahor dan Brussels.

Pembicara pada acara tersebut berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Pakistan yang telah menjadikan 5 Februari sebagai Hari Solidaritas Kashmir dan berterima kasih atas dukungan politik, diplomatik dan serta dukungan moral terhadap rakyat Kashmir dalam perjuangan mereka menuntut hak untuk menentukan nasib sendiri.

Di Pakistan ribuan masyarakat turun ke jalan-jalan untuk menentang kebijakan pemerintah India di Kashmir, yang mayoritas Muslim.

Dukungan dari Pakistan

Aksi Hari Solidaritas Kashmir – mendukung rakyat Kashmir untuk menentukan nasib mereka sendiri dibawah resolusi PBB, apakah harus diatur oleh Hindu India atau Muslim Pakistan.

Di ibukota Islamabad, lebih dari 2000 orang membentuk rantai manusia berdemo di depan parlemen Pakistan. Aksi tersebut di organisir oleh partai Islam Jamaat-i-Islami (JI).

"Kami tidak akan pernah menerima penjajahan India atas Kashmir dan kami katakan kepada India bahwa mereka tidak dapat memperbudak rakyat Kashmir  secara paksa," kata pimpinan Jamaat-i-Islami – Qazi Hussain Ahmed.

Perdana Menteri Pakistan Syed Yusuf Raza Gilani  juga menuntut untuk diakhirinya pelanggaran hak asasi manusia di Kashmir oleh pemerintah India dan mendesak masyarakat internasional untuk memainkan perannya yang adil bagi resolusi sengketa Kashmir yang tidak kunjung selesai.

Di Lahore, kota kedua terbesar di Pakistan , partai politik dan organisasi hak asasi manusia juga melakukan aksi solidaritas. Lebih dari 4.000 orang berkumpul jalan utama Lahore .

Spanduk dan poster dukungan untuk kemerdekaan Kashmir memenuhi jalannya aksi tersebut.

Sekitar 500 orang Kashmir membentuk rantai manusia di Muzaffarabad , berteriak "Kashmir akan menjadi bagian dari Pakistan" dan "kami pun bersedia menjadi martir".

Di Brussels, aksi dilakukan dengan menyalakan lilin. Aksi solidaritas itu digelar di depan Parlemen Belgia dan di depan kantor Perdana Menteri .

Pasukan India telah membunuh lebih dari 60 orang Kashmir dan melukai sekitar 1000 orang yang pro-kemerdekaan pada aksi menentang penjajahan India atas Kashmir sejak Juli 2008. (fq/wb)