Sekitar 20 pemuda pemudi memasuki kedutaan Mesir di Ibukota Irlandia Dublin dan mulai melakukan aksi duduk di dalam pada Senin Sore (19/8).
Aksi duduk ini adalah bentuk protes terhadap kudeta militer di Mesir dan Pembataian yang dilakukan oleh pemerintah Mesir terhadap demonstran yang menuntut kembalinya legitimasi.
Menurut laporan Quds Press para pemuda Irlandia (sebagian berasal dari Mesir) tersebut juga mengecam secara khusus penculikan 4 bersaudara (tiga wanita dan satu pria) setelah penahanan 20 jam di Masjid Fath di Ramses Square.
Keempat bersaudara tersebut menghilang setelah di tahan oleh pihak berwenang Mesir setelah mengetahui bahwa mereka adalah orang Irlandia dan anak-anak dari tokoh terkenal di Irlandia, Syaikh Hussein Halawah, yang merupakan tokoh dan imam Dublin serta salah satu ulama yang menonjol di Eropa.
Perlu dicatat, bahwa Iralndia mengalami gelombang demonstran dan aksi duduk yang berlanjut sejak kudeta militer di Mesir, dan meningkat setelah pembantaian yang dilakukan pemerintah Mesir di Rabi’ah Al-adawiyah dan An-Nahdhoh.(hr/Im)