Akses Masuk Mujahidin di Perbatasan Pakistan-Afghanistan Memanas

Pejabat intlejen mengumumkan Rabu bahwa bom meledak terjadi sebuah kamp militer di barat laut Pakistan, mereka menggunakan mobil yang penuh dengan bom dalam upaya untuk menembus gerbang sebuah kamp militer di barat laut Pakistan dekat dengan perbatasan Afganistan, sehingga menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai delapan orang.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa 2 penyerang, yang maju berkendara dari Afghanistan, dicegat sebelum mereka bisa menyerbu gerbang markas militer di Wana Waziristan selatan, dimana ribuan tentara diasramakan.

Waziristan selatan merupakan bagian dari semi otonomi Federally Administered Tribal Areas (FATA) Pakistan. Wilayah tersebut didominasi oleh etnis suku Pashtun, yang sebagian besar masyarakatnya telah melindungi dan mendukung para pejuang Islam selama beberapa dekade konfilik di negara tetangga Afghanistan.

Pejabat militer Pakistan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, “pasukan keamanan mencegat mobil dan menembaki mereka saat mendekati kamp Kemudian dua pria meledakkan diri.”

Pada Selasa pagi, sebuah ledakan mobil juga menghantam sebuah kantor polisi di wiayah Bannu barat laut Pakistan, menewaskan pelaku dan melukai lima orang lainnya termasuk polisi.

Pada Senin pagi, ledakan menghantam sebuah kendaraan polisi di Peshawar, kota terbesar di barat laut negara itu, menewaskan setidaknya dua polisi dan melukai beberapa lainnya.

(zae/skynews arab dan berbagi sumber)