Ketika artis internasional ramai-ramai menolak datang dan mentas di Israel, Ozzy Osbourne, rocker gaek yang mengguncang dunia musik dekade 70-80-an dengan terang-terangan mengadakan konser di sana. Selama ini, padahal, sejumlah arti ternama, seperti Elvis Costello, dan The Pixies, menolak untuk bermain di Israel.
Namun sebelumnya, tahun ini, selain Ozzy, ada Elton John yang gay itu, Rihanna, dan Metallica yang menolak boikot terhadap Israel dan tetap bermain di Israel, atau tanah jajahan terhadap Palestina.
Ini adalah kedatangan Ozzy pertama kalinya ke tanah itu. Menurut Ozzy, yang menghalanginya selama bertahun-tahun tidak pernah mau datang ke Israel bukan bermaksud memboikot Israel tapi karena ia mabuk minuman selama bertahun-tahun.
Osbourne sendiri berada di Israel minggu ini sebagai bagian dari tur internasional Ozzfest tahun ini, bersama dengan Soulfly dan Korn.
Ketika ditanya mengapa ia tidak bermain di Israel sebelumnya, rocker yang dikenal dalam beberapa dekade ini karena penyalahgunaan zat terlarang, kepada wartawan di Tel Aviv hari Minggu (26/9), mengatakan: "Saya kira saya sedang dalam keadaan mabuk selama bertahun-tahun."
Dia mengatakan politik tidak ada hubungannya dengan keengganannya melawat ke Israel. "Saya mencoba untuk menjauhi politik. Saya tidak mengerti politik dan politik juga tidak mengerti saya," katanya, duduk di sebelah istrinya Sharon. (sa/haaretz)
