Eramuslim.com – Setidaknya empat sandera tewas pada akhir pengepungan polisi Paris di sebuah supermarket yang melibatkan seorang pria bersenjata .
Polisi melancarkan serangan di supermarket 20 menit setelah ledakan yang terjadi dalam pengepungan di pinggiran Paris.
Enam ledakan terdengar di supermarket di timur Paris itu dan beberapa sandera terlihat berlari dari toko.
Awalnya terlihat bahwa semua sandera telah diselamatkan – tetapi dilaporkan bahwa ada beberapa sandera yang tewas.
Pria bersenjata juga dikabarkan telah tewas ditempat , sumber kepolisian mengatakan. Bahkan dua petugas polisi juga terluka dalam serangan di toko di Porte de Vincennes.
Sky news , Martin Brunt mengatakan: “Kami hanya bisa mendengar empat ledakan sangat cepat yang berlangsung sekitar tujuh detik.” Ada dua ledakan tak lama kemudian.
Beberapa menit kemudian sandera digambarkan dibebaskan dan sirene meraung di seluruh kota.
Yang uniknya, sumber di lokasi melaporkan bahwa polisi melarang rekaman video apapun disekitar toko tersebut agar aksi yang terjadi dalam pembebasan sandera dan pembunuhan penyendera tidak terliput media.
Pria bersenjata di toko Kosher itu sebelumnya mengancam akan membunuh para sandera jika polisi bergerak..
Sebelumnya, tim SWAT terlihat di sekitar toko Hyper cacher itu.
Seorang petugas polisi mengatakan kepada Sky News bahwa pengepungan dimulai ketika seorang pria bersenjata masuk supermarket dan mulai lakukan penembakan .
Menurut kantor berita AP, mengutip sumber polisi, pria bersenjata itu mengatakan “Kau tahu siapa aku” sambil melepaskan tembakan dari dalam.
Menurut pihak kepolisian, pelaku diyakini adalah salah satu tersangka yang membunuh seorang polisi di depan kantor majalah Charlie Hebdo di Montrouge, selatan Paris, pada hari Kamis ….(JL/KH)