Sepanjang akhir pekan kemarin, pasukan Zionis Israel membunuh dua warga Palestina di Tepi Barat. Hari Sabtu, seorang anak lelaki Palestina syahid akibat tembakan tentara Zionis. Insiden ini terjadi di kota Nablus. Sehari kemudian, seorang perempuan Palestina di desa Abu Dis, dekat Yerusalem juga gugur ketika melakukan perlawanan terhadap tentara-tentara Zionis.
Perempuan Palestina itu bernama Mariam Ayyad berusia 57 tahun. Menurut kerabatnya, Ayyad dipukuli dan didorong-dorong oleh tentara-tentara Zionis, sehingga jatuh dari atas tangga. Ayyad mendapat perlakuan keji itu ketika berusaha menghalangi pasukan Zionis yang ingin menangkap sejumlah mahasiswa Palestina yang berada di gedung tempatnya tinggal.
Menurut direktur klinik yang memeriksa Ayyad, Ayyad mengalami pendarahan di bagian dalam dan tengkorak kepalanya patah akibat benturan saat jatuh. Namun tentara Zionis membantah mereka telah mendorong Ayyad hingga jatuh dari tangga.
Pada saat yang sama, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai ketua Partai Kadima, pada Presiden Shimon Peres di Yerusalem, Minggu (21/9). Meski demikian, Olmert tetap akan menjabat sebagai perdana menteri interim selama beberapa minggu ke depan, sampai ketua Kadima yang baru membentuk pemerintahan baru. (ln/aljz/BBC)