Banyak kisah ajaib yang tersisa dari Tanah Suci Palestina setelah pasukan Zionis-Israel menderita kekalahan luar biasa, pertengahan Januari lalu.
Ahad kemarin (1/3), Eramuslim bertemu dengan seorang dokter dari sebuah LSM kesehatan di Indonesia yang berhasil menembus kota Gaza akhir Desember 2008 hingga pertengahan Januari 2009.
Dalam pertemuan yang dilakukan di Bogor, dokter tersebut mengisahkan banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak masuk dalam akal manusia namun sungguh-sungguh terjadi, di mana dengan senjata seadanya, HAMAS mampu mengalahkan pasukan Israeli Defenses Forces (IDF) yang konon dianggap sebagai pasukan paling hebat di dunia mengalahkan SAS Inggris dan Korps Marinir Amerika Serikat. Hal ini kian memperkuat keyakinan jika Allah SWT berada di belakang HAMAS. Dan tentu saja, Iblis berada di belakang Zionis-Israel.
Beberapa kejadian tersebut adalah:
Penarikan mundur Brigade Golani—kesatuan elit AD tentara Zionis-Israel—dari seluruh wilayah Jalur Gaza pertengahan Januari lalu, menurut keterangan resmi mereka, adalah untuk menghormati acara pelantikan presiden AS terpilih Barack Obama, 20 Januari 2009.
Namun klaim mereka ini tentu tidak benar. Yang benar adalah, penarikan mundur seluruh pasukan Zionis-Israel dari Jalur Gaza disebabkan mereka sungguh-sungguh menderita kekalahan yang amat telak saat bertempur berhadap-hadapan melawan HAMAS dan faksi-faksi perlawanan di Jalur Gaza lainnya.
“Dalam penyerangan darat ke Jalur Gaza kemarin, tentara Zionis mengerahkan ribuan tank Merkava terbarunya, hasil updating dari pengalaman tempur melawan Hizbullah di Lebanon selatan tahun 2006 lalu. Tank-tank Merkava tersebut telah dimodifikasi dan diberi penambahan kekuatan di sana-sini, kinerjanya dipercanggih, material pelindungnya dipertebal, dan kelincahan manuvernya juga ditingkatkan.
Zionis-Israel mengklaim bahwa Tank Merkava yang mereka kirim ke Jalur Gaza merupakan prototipe tank terbaik dan tercanggih di seluruh dunia saat ini,” ujar dokter tersebut.
“Namun apa daya, tank-tank super canggih tersebut ternyata banyak yang berhasil dihancurkan oleh para pejuang HAMAS. Agar hal tersebut tidak tersiar ke luar Gaza, batalyon Zeni Angkatan Darat Israel diperintahkan untuk melakukan pembersihan.
Semua puing-puing tank Merkava Israel diambil kembali dan dibawa ke tanah pendudukan, tanpa kecuali. Mungkin hanya bagian-bagain rantai yang kecil yang tertinggal.
Dan yang membuat Zionis-Israel tidak habis pikir, yang menghancurkan tank-tank super canggih milik mereka ternyata bukanlah rudal hebat atau senjata super, melainkan hanya letusan senjata serbu AK-47 milik pejuang HAMAS, yang itu pun hanya memakai peluru standar kaliber 7,62 x 39 mm. Kenyataan ini benar-benar membuat para petinggi militer Israel kalang-kabut,” tambahnya.
Percaya atau tidak itulah kejadian sesungguhnya dari Bumi Jihad Palestina.
Mengenai kekuatan pejuang HAMAS dan faksi-faksi lainnya di Jalur Gaza, dokter tersebut juga menyatakan jika militansi pejuang perlawanan di Jalur Gaza sangat hebat.
“Disiplin mereka sangat dahsyat. Seorang sniper HAMAS sanggup berhari-hari tahan mengunci target, dalam posisi siap tembak, hanya dibekali sebungkus makanan dan sebotol air minum. Banyak dari mereka yang berpuasa berhari-hari dan itu malah memperkuat fisik mereka. Mungkin jika saya tidak melihat langsung hal itu saya tidak akan pernah bisa percaya. Tapi inilah kenyataannya, sehingga saya haqqul yaqin jika para pejuang HAMAS, dan juga pejuang-pejuang Allah di Jalur Gaza lainnya, adalah tentara-tentara yang tidak mungkin bisa dikalahkan. Mereka memiliki skill dan ketahanan fisik yang sangat terlatih, kuat, tabah, ditambah dengan tingkat keimanan yang sangat tinggi. Allahu Akbar!” (rz)