Eramuslim – Salah satu mujahidin asal Tunisia yang paling dicari, seorang komandan senior mujahidin Daulah Islam di Libya, telah gugur dalam pertempuran dengan pasukan Libya di dekat kota Sirte, sumber keamanan Tunisia mengatakan pada hari Selasa.
Gugurnya Ahmed Rouissi, yang berjuang untuk Daulah Islam di Libya, menegaskan semakin pentingnya peran pejuang asing dalam konflik Libya.
Pemerintah Barat dan Libya serta para negara Afrika Utara semakin khawatir kehadiran mujahidin khususnya Daulah Islam , yang memperluas pijakan mereka di seberang Eropa ini.
Rouissi adalah anggota Ansar al-Sharia Tunisia , yang juga dicap sebagai teroris oleh Washington.
Para pejabat Tunisia menuduh dia sebagai perencana dalam pembunuhan dua pemimpin oposisi sekuler Tunisia pada tahun 2013 yang menjerumuskan negara itu ke dalam krisis.
Ia kemudian bergabung dengan Daulah Islam di Libya dan telah menjalankan pelatihan dan perekrutan pejuang asing lainnya di sana, menurut sumber keamanan Tunisia.
Tunisia adalah salah satu kontingen terbesar pejuang asing di Suriah dan Irak, dan kini Daulah Islam telah mengirim sebagian mujahidinnya untuk ambil bagian dalam konflik di Libya.(Arby/Dz)