Ahmed Moaz al-Khatib, pemimpin oposisi Suriah, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari Koalisi Nasional, juru bicaranya mengatakan kepada Al Jazeera.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada halaman Facebook-nya pada hari Minggu, Khatib menegaskan pengunduran dirinya dari kelompok oposisi yang diakui oleh puluhan negara dan organisasi sebagai wakil yang sah dari rakyat Suriah.
“Saya mengumumkan pengunduran diri saya dari Koalisi Nasional, sehingga saya bisa bekerja dengan kebebasan yang tidak mungkin bisa didapat di lembaga resmi,” kata Khatib dalam pernyataannya.
“Selama dua tahun terakhir, kami telah dibantai oleh rezim yang belum pernah terjadi sebelumnya , sementara dunia hanya menonton,” kata Khatib.
“Semua kerusakan infrastruktur Suriah, tawanan puluhan ribu orang, paksa ratusan ribu mengungsi dan bentuk lainnya lagi dari penderitaan, itu belum cukup memadai bagi masyarakat internasional untuk mengambil keputusan untuk memungkinkan kami untuk membela diri,” katanya menambahkan.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Liga Arab menunda undangan kepada koalisi oposisi untuk menghadiri pertemuan puncak di Qatar pekan depan.
Liga Arab telah menghentikan keanggotaan Assad dan mengakui koalisi oposisi sebagai wakil sah rakyat Suriah dimana konflik dua tahun telah menewaskan lebih dari 70.000 orang.
Sheikh Hamad bin Jassim Al Thani, perdana menteri Qatar , mengatakan bahwa ia menyesali keputusan Khatib dan mendesak dia untuk mempertimbangkan kembali. (Dz-Arabiya)