Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengangkat kembali ingatan dunia terhadap praktik kekejaman dan kebiadaban yang dilakukan Zionis Israel, sebagai bagian dari penghinaan terhadap kemanusiaan. Ia menyerukan warga Iran untuk tetap mendukung pemerintah Iran sekaligus mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mendapat hak-hak mereka yang legal sebagai bangsa terjajah.
Dalam pidato yang ia sampaikan di hadapan para demonstran di Teheran (5/10), saat memperingati hari internasional Al-Quds, Ahmadinejad mengatakan agar Negara-negara yang selama ini menjadi pelindung Zionis Israel mengakui pembantaian dan kekejaman yang dilakukan Israel dalam sejarah pendudukan Israel di Palestina. “Melanjutkan dukungan kepada penjajah sama dengan menjamin keberlangsungan penghinaan terhadap kemuliaan manusia. Zionisme hari ini telah menjelma menjadi ancaman dunia secara keseluruhan, ” tandas Ahmadinejad.
Ahmadinejad juga menolak dukungan AS dan Barat tanpa batas terhadap Israel yang terus menerus membunuh rakyat Palestina. Menurutnya, ada dua orientasi terkaithubungan Zionis dan Barat. Yakni sebagian orang memandang bahwa Barat ibarat tawanan Israel. Dan sebagian lain menyebutkan bahwa Barat yang justru mendirikan gerakan Zionis itu sendiri. “Kami katakana kepada Barat, jika Zionis begitu membelit dan menguasai kalian, maka kami siap membantu kalian untuk melepaskan diri dari lilitan gurita Zionis. Dan bila kalian berada di belakang gerakan Zionisme, maka nyatakanlah hal ini dengan terus terang. Apapun alasan kalian, kalianlah yang paling bertanggung jawab atas pembantaian rakyat Palestina oleh Zionis Israel, ” tandas Ahmadinejad.
Aksi demonstrasi memperingati hari Al-Aqsha International, diikuti oleh ribuan rakyat Iran selepas mereka melakukan shalat Jum’at. Mereka tumpah ke jalan-jalan Teheran dari berbagai wilayah dan kota Iran menyatakan perang terhadap Israel yang terus menerus melakukan kekejaman terhadap rakyat Palestina dan menjajah kota Al-Quds. (na-str/pic)