Tentara Amerika terus "menorehkan rekor" di bumi yang sedang diinvasinya. Kali ini, bulan Agustus 2011 menjadi bulan mematikan bagi mereka, sepanjang keberadaannya di negara itu, dengan data statistik bahwa 66 tentara Amerika terbunuh di Afghanistan sepanjang bulan ini.
Angka tersebut, yang dirilis oleh Associated Press pada hari Selasa, melampaui angka sebelumnya 65 tentara Amerika yang mati pada bulan Juli 2010.
Kebanyakan korban adalah pasukan yang mengalami kecelakaan helikopter 6 Agustus di mana 30 orang tentara AS tewas. Pesawat itu sendiri merupakan hasil tembakan dari gerilyawan Taliban di Provinsi Wardak Afghanistan dalam insiden paling mematikan dalam perang Afghanistan.
Dua puluh tiga tentara Amerika lainnya meninggal bulan Agustus ini di Provinsi Kandahar dan Helmand di Afghanistan selatan. 13 sisanya tewas di Afghanistan timur.
Selain 66 orang Amerika tewas sepanjang bulan ini, koalisi pimpinan NATO juga menderita hal yang sama dengan jumlah yang berbeda. Dua tentara Inggris, empat orang tentara Prancis, satu orang Selandia Baru, satu tentara dari Australia, satu orang Polandia dan lima orang tentara lainnya yang kewarganegaraannya belum diungkapkan.
Sepanjang tahun ini, 403 tentara pimpinan Amerika, termasuk sedikitnya 299 orang Amerika, telah tewas di Afghanistan, menurut perhitungan AP.
Saat ini ada sekitar 150.000 pasukan asing di Afghanistan, hampir 100.000 dari mereka adalah pasukan Amerika. (sa/presstv)
