Agresi Israel Berlanjut, Pembunuhan dan Penculikan Terjadi di Gaza dan Tepi Barat

Sumber-sumber keamanan dan medis Palestina menyatakan 3 orang warga Palestina gugur, seorang wanita tua dan dua orang pejuang, dalam serangan tank-tank Zionis Israel yang menyerbu daerah kampung Zaitun di sebelah timur kota Gaza, Selasa (21/11). Sementara belasan warga terluka dalam serangkaian aksi militer Israel di wilayah utara Jalur Gaza dan belasan lainnya diculik di wilayah Tepi Barat.

Sumber keamanan Palestina mengatakan, Aiman Husnain (25) aktivis Brigade al-Qassam gugur dalam bakutembak dengan pasukan khusus Israel yang mengepung rumahnya di kampung Zaitun. Pasukan khusus Zionis Israel mengepung rumah Husnain sejak pagi dan meminta korban menyerahkan diri, namun dia menolak hingga terjadi baku tembak. Pejuang al-Qassam ini gugur syahid. Usai aksi pengepungan ini, pasukan penjajah Zionis Israel menculik saudara kandung Husnain.

Sumber keamanan menjelaskan, rumah korban rusak berat akibat serangan senjata otomatis, meriam dan roket yang ditembakan pasukan Zionis Israel. Aksi ini dimulai sejak pagi ketika pasukan khusus Zionis Israel menyerbu daerah tersebut dan didukung tank-tank tempur dengan mendapatkan pengawalan dari pesawat-pesawat heli tempur seraya mengepung sejumlah rumah warga.

Pasukan militer Israel terus maju menduduki sejumlah atap rumah warga di kampung dan menempatkan sejumlah sniper untuk melancarkan tembakan ke rumah-rumah dan warga Palestina di kampung tersebut.

Para saksi mata mengatakan, melalui pengeras suara pasukan Israel meminta Husnain segera menyerahkan diri namun permintaan itu ditolak dan terjadilah bakutembak hingga pasukan Israel berhasil menyerbu masuk rumah dan membunuhnya.

Masih menurut para saksi mata, puluhan pejuang perlawanan sampai di lokasi dan baku tembak dengan pasukan Israel untuk mengakhiri pengepungan terhadap Husnain. Namun pasukan Israel dan para sniper yang telah menguasai rumah-rumah warga membalasnya dengan tembakan massif dan sporadis hingga mengakibatkan seorang wanita tua gugur.

Direktur Gawat Darurat Departemen Kesehatan Palestina, Dr. Muawiyah Husnain mengatakan seorang wanita berusia 70 tahun, Sa’diya Haraz gugur ditembak pasukan militer Zionis Israel setelah dua timah panas bersarang di bagian leher dan jantungnya.

Sementara tank-tank Israel telah menghancurkan gardu-gardu listrik di kampung Zaitun saat awal penyerbuan. Para saksi mata mengatakan, pasukan Zionis Israel juga melancarkan tembakan secara sporadis ke rumah-rumah warga saat mulai melakukan aksi penyerbuan hingga membuat sejumlah rumah warga rusak parah. Mereka menghancurkan kebun-kebun yang sedang berbuah dan menghancurkan peternakan ayam sebelum meninggalkan daerah tersebut dan menempatkan pasukannya di perbatasan timur kota Gaza.

Serangan di Utara Jalur Gaza

Di tempat terpisah, sejumlah warga Palestina di antaranya anak-anak mengalami luka-luka akibat serangan tembakan artileri tank-tank militer Israel ke arah kerumunan warga Palestina di Tel Kashif, sebelah timur kamp pengungsi Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza.

Sumber medis di utara Jalur Gaza mengatakan, setidaknya ada 5 orang terluka berhasil dievakuasi ke rumah sakit, di antaranya anak-anak yang saat itu dalam pernjalanan ke sekolah.

Sementara 11 warga terluka dalam serangan rudal Israel yang menghantam kerumunan massa, masih di sebelah timur kamp pengungsi Jabalia. Dr. Husnain mengatakan, tim medis berhasil mengevakuasi 11 warga yang terluka akibat serangan rudal Israel ke rumah sakit-rumah sakit di wilayah utara Jalur Gaza. Dia menjelaskan, di antara korban ada yang terluka di sekujur tubuhnya akibat terkena pecahan rudal Israel.

Sumber-sumber keamanan Palestina menyebutkan, pasukan penjajah Zionis Israel juga melakukan aksi penyerbuan terbatas di pinggiran Beit Hanun, wilayah utara Jalur Gaza sambil melepaskan tembakan mesin ke arah rumah-rumah warga. Hal yang sama juga terjadi di daerah Beit Lahiya, masih di wilayah Jalur Gaza.

Penculikan di Tepi Barat

Sumber-sumber Palestina di Tepi Barat menyebutkan, sedikitnya 14 warga Palestina diculik pasukan penjajah Zionis Israel saat melakukan penyerbuan di sejumlah wilayah. Sebanyak 4 orang bocah di diculik di daerah Abu Deis, distrik al-Quds, dan 7 pemuda diculik di darah Ubaidiyah, sebelah timur Bethlehem.

Sumber Palestina menyebutkan, pasukan Israel juga menculik imam Masjid Ahmad Bin Hanbal dan anaknya di kota Beit Jala setelah menyerbu rumah korban di kota tersebut. Sumber keamanan local menyebutkan, pasukan militer Zionis Israel menyerbu rumah Syaikh Amin Shalih Gawarish dan anaknya Azzam di kampung Jadawil di kota Beit Jala.

Dari Jenin, wilayah utara Tepi Barat, pasukan militer Zionis Israel didukung puluhan kendaraan militer lapis baja menyerbu daerah Qubatia, selatan Jenin, dari berbagai pernjuru. Mereka melakukan aksi penyisiran dan penggerebegan secara meluas di rumah-rumah warga.

Sumber Palestina di Jenin menyatakan, pasukan Israel menculik seorang warga Jihad Zakarina (23) yang bekerja di dinas keamanan Palestina. Sementara 7 kendaraan militer Israel mengawal sebuah buldoser menyerbu kamp pengungsi Jenin sambil melakukan aksi penyisiran. Tidak ada korban penculikan dalam aksi ini. Aksi-aksi yang sama juga sempat terjadi di sejumlah wilayah Tepi Barat dengan intensitas yang berbeda-beda dengan tujuan mencari para aksivis perlawanan Palestina. (was/alquds al’arabi)