Menarik bagi komunitas Muslim di Inggris , saluran 4 Inggris akan menyiarkan Adzhan Sholat setiap harinya selama bulan suci Ramadhan, untuk menyajikan gambaran yang benar tentang Islam dan menyanggah orang-orang sayap kanan yang mengaitkan agama dengan terorisme.
“Mengamati adzan di Channel 4 akan berfungsi sebagai sistem pengeras suara nasional, sebuah kalimat ‘provokasi’ yang disengaja untuk kalangan pemirsa dalam arti yang sangat nyata dari hanya sekedar kata kata ,” Ralph Lee, kepala program faktual, ia menulis di Radio Times dan dikutip The Independent pada hari Selasa, 2 Juli.
Lee mengatakan bahwa “sebagian besar warga di Inggris memang tidak begitu mempermasalahkan ” adanya pengorbanan kenyamanan pribadi secara massal dengan ibadah” sepanjang bulan suci Ramadhan.
Dengan ditayangkan azan, Channel 4 menjadi trendsetter saluran televisi Inggris untuk menyiarkan Adzan Sholat setiap harinya.
Seiring dengan siaran Adzan Sholat , penyiar juga akan merelease program acara yang berkaitan dengan keislaman seperti cara ibadah, doa dan puasa, yang dimulai pada Selasa pekan depan hingga akhir romadhon.
Lee menambahkan bahwa menu acara diary Muslim Inggris akan bercerita tentang kehidupan mereka selama bulan Ramadhan akan menjadi acara yang disukai dengan sasaran para pemirsa muda.
“Tidak diragukan Channel 4 akan dikritik masyarakat karena memusatkan perhatian pada agama ‘minoritas’ tapi itulah apa yang kita lakukan di sini – memberikan ruang alternatif dan suara bagi komunitas yang kurang terwakili,” katanya.
“Dan jangan lupa bahwa Islam adalah salah satu yang paling menonjol dari beberapa agama yang berkembang di Inggris. Seperti diketahui target pemirsa Channel 4 adalah pemirsa usia muda. dan hampir setengah dari komunitas Muslim Inggris berada di bawah usia 25 tahun.”
“Ini adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam dan dengan pengakuan pada saluran utama Channel 4 tidak hanya sebagai simbolis solidaritas tapi mudah-mudahan akan membantu memaparkan suatu fakta yang lebih nyata tentang Islam dan Muslim,” kata juru bicara Dewan Muslim Inggris (MCB ) kepada The Independent.
Namun, beberapa pihak sekular melihat langkah itu sebagai liputan yang berlebihan terhadap minoritas Muslim selama bulan suci Ramadhan.
“Aku tidak akan keberatan untuk itu , tetapi berikan juga keseimbangan pada acara kekristenan, Channel 4 seharusnya tetap tunjukkan hal yang proporsional,” kata Terry Sanderson, Presiden Masyarakat Sekuler Nasional. (OI.net/Dz)