Adebolajo “Woolwich” Dianiaya di Penjara Inggris, Bahkan Dilarang Ikuti Sholat Jum’at

Michael Adebolajo tells Old Bailey, ‘I am a soldier’Tersangka pembunuhan insiden ‘Woolwich’ ,  Michael Adebolajo mengalami target penganiayaan berulang kali oleh para penjaga penjara sehingga ia perlu  mendapatkan perawatan medis, dan  akibat serangan  pekan lalu ia terpaksa  kehilangan giginya, ungkap saudaranya.

Dalam sebuah wawancara dengan The Observer, Yeremia Adebolajo mengungkapkan bahwa kakaknya yang berusia  28 tahun telah mengalami banyak insiden “permusuhan” yang melibatkan beberapa staf  penjaga penjara sejak ia tiba di Belmarsh.

Dia mengatakan bahwa meskipun Adebolajo tidak ingin menonjolkan seringnya  penganiayaan yang ia terima, tetapi penyerangan Rabu lalu telah mengubah sikap keluarga, menyoroti keprihatinan mereka bahwa Adebolajo tidak merasa aman di dalam penjara.

Dia mengatakan kepada BBC bahwa saudaranya telah hilang giginya ketika seorang penjaga membenturkan kepalanya dengan keras dengan jendela penjara.

Lima petugas lapas yang terlibat telah diskor. Namun, tidak ada bukti bahwa penjaga yang terlibat dalam insiden dugaan penganiayaan terhadap Adebolajo, adalah individu yang sama seperti yang diskor  pada bulan mei 2013 ,  tetapi individu tersebut  tetap mendapatkan gaji yang penuh dari lapas.

Setelah penyerangan Rabu lalu , Yeremia menyatakan bahwa seorang pejabat penjara senior telah mengatakan kepadanya bahwa Adebolajo tidak menerima perawatan medis darurat setelah insiden.

“Mereka (para petugas Lapas) selalu menyiratkan sedang menunggu kesempatan untuk melakukannya atasnya, pada dasarnya mereka memang menargetkan Adebolajo -.. Dan ini adalah kutipan langsung dari saudara saya – adalah bahwa mereka sangat bermusuhan terhadap saudara saya.”

Yeremia menegaskan bahwa hampir semua aksi permusuhan itu datangnya dari penjaga penjara. “Anda perlu memahami , Adebolajo berada di sel isolasi kategori A. Tak ada kemungkinan lain keterlibatan dari  tahanan lain, bahkan  Adebolajo tidak diizinkan untuk mengikuti  shalat Jumat, dan dia tidak diijinkan mendapatkan kunjungan dari keluarga -. Mereka telah membuatnya sangat sulit untuk memiliki silaturahim dengan siapapun, “katanya.

Yeremia mengatakan ia telah mengajukan keluhan resmi kepada pengacaranya atas perlakuan saudaranya.

Seorang juru bicara Layanan Penjara mengatakan polisi Metropolitan itu terus menyelidiki  kejadian itu “Kami tidak pantas untuk berkomentar saat penyelidikan sedang berlangsung.”

Seorang juru bicara Kementerian Kehakiman menantang tuduhan bahwa Adebolajo tidak ditawari perawatan medis, Ia mengatakan bahwa ada dokter yang hadir saat kejadian , tapi “tahanan menolak perawatan medis awalnya tapi kemudian ia akhirnya dirawat oleh staf kesehatan penjara”.

Adebolajo, dari Romford, London timur, dituduh membunuh serdadu Rigby  di dekat barak Woolwich London pada tanggal 22 Mei. (Gurdian/Dz)