Ada ikhwan di sini yang bekas tentara Bashar, sewaktu berdinas mereka sebenarnya di zhalimi juga, mereka dibatasi komunikasi dengan keluarganya juga, dan diperlakukan layaknya sebagai pelayan. Sejak perang telah beberapa bulan akses ke keluarga dilarang. Makanya mereka menjadi stress, dan tentara yang suni banyak yang membelot.
Mungkin perlakuan terhadap militernya adalah disengaja, mereka dibuat stres dan emosi agar kemarahan mudah meledak dan bisa bertindak kejam. Nah, itulah saat mereka dilepas layaknya seperti anjing buas kelaparan dan menyerang.
Siapa Pebisik Basyar
Basyar justru dikenal sebagai anak hafiz yang paling lemah. Dulu yang disiapkan jadi putra mahkota sebenarnya Basil Assad, tapi dia meninggal karena kecelakaan. Dan di sekeliling Bashar jelas ada tim pembisiknya. Kata Abu Habib, salah satu tokoh mujahidin,”Sumber masalah bukanlah Bashar semata, tapi orang orang disekelilingnya dan sekutu sekutunya di luar negeri. Merekalah yang mengendalikan Bashar dan situasi Suriah hingga begini. Ada sebuah lagu yang sangat popular disini. Salah satu syairnya menyebut Bashar sebagai “Anjingnya Iran.”
Menurut Abu Hasan, seorang ikhwan di sini yang mantan AL Suriah, di sini ada 3 sekte sesat, yaitu Alawi, Nushairi dan Mursyidi. Dua yang pertama menjadi penopang Bashar, yang ketiga sebagiannya menjadi penopang revolusi, dikarenakan rezim Bashar berdiri di atas kezhaliman.
Di militer Bashar, Islam Suni dipinggirkan, yang eksis saat ini yang berada di sekeliling Bashar hanyalah Loyalis yang memang kerap bejat, main suap dan korup. – Fahmi Suwaedi dari Suriah, Whatsapp tanggal 2 januari 2013 , 14.00 WIB –