Perancis menyarankan warganya yang berada di kota Benghazi Libia untuk meninggalkannya segera. Karena adanya laporan ancaman keamanan dan risiko kepada warga-warga Barat.
Juru Bicara resmi Perancis Philippe Alliot dalam konferensi pers Jumat,mengatakan sekitar empat puluh orang Perancis yang berada di Benghazi telah meninggalkan kota karena adanya ancaman serangan atau penculikan menargetkan orang-orang Barat.
Dia Alliot menambahkan “bahwa informasi tentang ancaman yang kredibel cukup untuk membenarkan pesan yang kami kirimkan ke warga-warga kami di Benghazi melalui telepon atau SMS agar segera meninggalkan wilayah Benghazi dan tinggal di tempat yang aman.”
Dia menunjukkan bahwa otoritas Perancis meminta mereka untuk meninggalkan kota Libya dengan cara yang khusus. Dan ia menekankan bahwa warga Perancis yang berada di Benghazi telah meninggalkannya.
Laporan sebelumnya Menlu Inggris juga meminta warganya yang berada di Benghazi agar segera meninggalkan wilayah tersebut karena mendapat ancaman yang sama.
(zae/islamtoday)