Mereka membawa bantuan pangan untuk warga Palestina sebesar RP.1 milyar.
Komitmen ACT (Aksi Cepat TAngap) untuk ikut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan di pelbagai negara kembali diwujudkan. Jumat (9/1) mereka memberangkatkan 4 orang relawannya ke Palestina. Acara pelepasan relawan itu dilaksanakan di Masjid Agung Al-Azhar.
Acara dimulai beberapa saat sebelum salat Jumat, dan kembali dilanjutkan bada salat Jumat. “Kami sangat berterima kasih kepada semua sahabat Indonesia yang telah memberikan donasinya melalui ACT untuk saudara-saudara kita di Palestina, yang menjadi korban tragedi kemanusiaan,” ujar Ahyudin, Direktur Eksekutif ACT.
Untuk mempermudah sekaligus memberikan bantuan pangan yang sesuai dengan kebutuhan para korban di Palestina, ACT sudah melakukan kontak dan menjalin kerja sama dengan daerah paling terdekat dengan Gaza, yaitu Mesir. ACT memilih mengirimkan bantuan pangan dikarenakan, setelah bombardir Israel yang gila dan barbar, seluruh infrastruktur di Gaza sekarang ini hancur, sehingga warga Palestina kesulitan memperoleh pangan. Ini bisa menyebabkan bencana kelaparan yang dahsyat.
Menurut rencana tim ACT yang terdiri dari empat orang relawan ini akan berangkat menuju Mesir, melalui Yordania untuk selanjutnya akan berkordinasi denan para mitra di Mesir, dalam menyiapkan bantuan pangan untuk dibawa lansung ke daerah perbatasan dengan Palestina. Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Hidayat Nurwahid, Ketua MPR, yang kebetulan mengisi khutbah Salat Jumat di Al-Azhar.
Adapun relawan ACT yang berankat adalah Novariyadi Imam Akbari (koordinator tim), Yayat Supriyatna (koordinator logistik), Amrozi M. Rois, Lc (pakar Timur Tengah dan Direktur Centre of Middle East Sudies (COMES), dan Darmawan (pewarta foto). Acara ini dihadiri oleh keluarga para relawan. Mereka sangat mendukung suami ayah dan anaknya yang memang hendak pergi ke medan jihad itu.
Acara itu mendapat sambutan yan hangat dan haru dari para jamaah Salat Jumat. Mereka memberikan dukungan dan doa. (sa)